Gaslighting di Tempat Kerja: 7 Tanda Manajer Anda Memanipulasi Anda (Dan Apa yang Harus Dilakukan)
Niranjan Kushwaha
MindVelox Expert

Gaslighting di Tempat Kerja: Mengenali dan Menanggapi Manipulasi
Dinamika tempat kerja bisa jadi menantang, tetapi ketika manajer Anda mulai memanipulasi Anda secara halus, hal itu dapat berdampak buruk pada kesejahteraan mental dan karier Anda. Gaslighting, suatu bentuk manipulasi psikologis, melibatkan distorsi persepsi Anda tentang realitas, membuat Anda meragukan ingatan, kewarasan, dan kompetensi Anda secara keseluruhan. Ini adalah bentuk pelecehan emosional, dan sayangnya, hal itu bisa sangat lazim di lingkungan profesional. Jika Anda menduga Anda menjadi korban gaslighting di tempat kerja, penting untuk mengenali tanda-tandanya dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri sendiri.
Apa itu Gaslighting?
Gaslighting adalah upaya yang disengaja untuk merusak kepercayaan diri dan stabilitas mental orang lain. Istilah ini berasal dari drama tahun 1938 'Gas Light,' di mana seorang suami memanipulasi istrinya agar berpikir bahwa dia kehilangan akal sehatnya. Di tempat kerja, manipulasi ini seringkali terwujud sebagai manajer yang menyangkal pengalaman Anda, memutarbalikkan kata-kata Anda, dan membuat Anda merasa seperti bereaksi berlebihan atau membayangkan sesuatu.
Sifat berbahaya dari gaslighting terletak pada erosi bertahap harga diri Anda. Anda mungkin mulai mempertanyakan penilaian Anda sendiri, merasa cemas dan tidak aman, dan bahkan menyalahkan diri sendiri atas hal-hal yang bukan kesalahan Anda. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan kelelahan, depresi, dan penurunan signifikan dalam kualitas hidup Anda secara keseluruhan.
7 Tanda-Tanda Jelas Manajer Anda Melakukan Gaslighting
Mengenali gaslighting adalah langkah pertama untuk melindungi diri sendiri. Berikut adalah tujuh tanda umum bahwa manajer Anda mungkin memanipulasi Anda:
Menyangkal atau Mengecilkan Pengalaman Anda: Ini adalah taktik gaslighting klasik. Manajer Anda mungkin menolak kekhawatiran Anda, memberi tahu Anda bahwa Anda terlalu sensitif, atau menyangkal bahwa peristiwa tertentu bahkan terjadi. Misalnya, jika Anda menyebutkan tenggat waktu yang terlewat, mereka mungkin berkata, "Itu tidak terjadi. Anda membayangkan sesuatu." Atau, jika Anda menyuarakan kekhawatiran tentang suatu proyek, mereka mungkin berkata, "Anda bereaksi berlebihan. Ini bukan masalah besar."
Memutarbalikkan Kata-Kata Anda: Pelaku gaslighting seringkali salah mengartikan pernyataan Anda untuk membuat Anda tampak tidak masuk akal atau tidak kompeten. Mereka mungkin mengambil kata-kata Anda di luar konteks, mendistorsi niat Anda, atau menggunakan kerentanan Anda untuk melawan Anda. Misalnya, jika Anda mengaku merasa kewalahan, mereka mungkin kemudian menggunakan informasi itu untuk merusak kredibilitas Anda dengan mengatakan, "Mereka tidak dapat menangani tekanan."
Mengalihkan Kesalahan: Alih-alih bertanggung jawab atas tindakan mereka, manajer yang melakukan gaslighting seringkali menyalahkan Anda atas kesalahan mereka. Mereka mungkin menangkis kritik dengan menuduh Anda tidak kompeten, tidak membantu, atau bahkan tidak loyal. Misalnya, jika sebuah proyek gagal karena salah urus mereka, mereka mungkin menyalahkan Anda karena tidak memberikan cukup dukungan atau karena salah memahami instruksi mereka.
Mengisolasi Anda dari Orang Lain: Pelaku gaslighting seringkali mencoba mengisolasi Anda dari kolega Anda, membuat Anda merasa tidak memiliki siapa pun untuk berpaling. Mereka mungkin menyebarkan rumor tentang Anda, mencegah Anda berkolaborasi dengan orang lain, atau menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat yang membuat Anda merasa tidak diterima. Isolasi ini dapat membuat Anda lebih rentan terhadap manipulasi mereka dan kecil kemungkinannya untuk mencari bantuan.
Bertentangan dengan Diri Sendiri: Pelaku gaslighting sering mengubah cerita atau harapan mereka, membuat Anda merasa bingung dan kehilangan arah. Mereka mungkin mengatakan sesuatu pada suatu hari dan membantahnya pada hari berikutnya, sehingga sulit untuk memahami apa yang sebenarnya mereka inginkan atau harapkan dari Anda. Inkonsistensi ini dapat mengikis kepercayaan Anda dan membuat Anda mempertanyakan kewarasan Anda sendiri.
Membuat Anda Meragukan Ingatan Anda: Taktik umum adalah menyangkal bahwa mereka mengatakan atau melakukan sesuatu, bahkan jika Anda memiliki bukti yang jelas yang bertentangan dengan itu. Mereka mungkin berkata, "Saya tidak pernah mengatakan itu," atau "Anda pasti salah ingat." Ini dapat membuat Anda mempertanyakan ingatan dan persepsi Anda sendiri tentang realitas. Menyimpan catatan rinci tentang percakapan dan interaksi dapat membantu dalam memerangi taktik ini.
Menciptakan Iklim Ketakutan: Gaslighting seringkali melibatkan penciptaan iklim ketakutan dan intimidasi. Manajer Anda mungkin menggunakan ancaman, intimidasi, atau penghinaan publik untuk mengendalikan perilaku Anda. Ketakutan ini dapat melumpuhkan Anda, sehingga sulit untuk membela diri sendiri atau melaporkan perilaku mereka.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Menjadi Korban Gaslighting
Jika Anda mengenali tanda-tanda ini dalam interaksi Anda dengan manajer Anda, penting untuk mengambil tindakan untuk melindungi diri sendiri:
Dokumentasikan Semuanya: Simpan catatan rinci tentang semua interaksi dengan manajer Anda, termasuk tanggal, waktu, dan detail spesifik tentang apa yang dikatakan dan dilakukan. Dokumentasi ini dapat sangat berharga jika Anda perlu melaporkan perilaku tersebut ke HR atau mencari nasihat hukum.
Percayai Naluri Anda: Jika ada sesuatu yang terasa salah, percayai naluri Anda. Jangan biarkan manajer Anda meyakinkan Anda bahwa Anda bereaksi berlebihan atau membayangkan sesuatu.
Cari Dukungan: Bicaralah dengan teman, anggota keluarga, atau terapis tepercaya tentang apa yang Anda alami. Memiliki seseorang yang memvalidasi perasaan dan pengalaman Anda dapat sangat membantu.
Tetapkan Batasan: Komunikasikan dengan jelas batasan Anda kepada manajer Anda dan tegakkan secara konsisten. Beri tahu mereka bahwa Anda tidak akan mentolerir perilaku tidak hormat atau manipulatif.
Berkonsultasi dengan HR: Jika gaslighting parah atau terus-menerus, pertimbangkan untuk melaporkannya ke departemen HR Anda. Mereka mungkin dapat melakukan intervensi dan mengatasi situasi tersebut.
Pertimbangkan Pilihan Anda: Jika situasinya tidak membaik, mungkin perlu untuk mempertimbangkan pilihan lain, seperti pindah ke departemen lain atau mencari pekerjaan baru. Kesehatan mental Anda adalah yang terpenting.
Lakukan Perawatan Diri: Gaslighting dapat berdampak pada kesejahteraan mental dan emosional Anda. Prioritaskan kegiatan perawatan diri seperti olahraga, meditasi, dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.
Anda Tidak Sendirian
Ingat, Anda tidak sendirian. Gaslighting adalah bentuk pelecehan, dan Anda pantas diperlakukan dengan hormat dan bermartabat. Dengan mengenali tanda-tanda gaslighting dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri sendiri, Anda dapat mendapatkan kembali kendali atas realitas Anda dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan lebih memuaskan.

Enjoyed the read?
This article is a glimpse into the wisdom we provide inside the MindVelox app. Take the next step in your mental wellness journey.